Jumat, 11 Mei 2012

Muhasabah Diriku

Kupikir aku termasuk muslimah yg cukup berilmu. Tapi ternyata, kajian-kajian keIslaman yg sering aku ikuti belum bisa teraplikasikan dlm hidupku…
Ya, kupikir aku sholehah. Tapi ternyata, aku tak sesholehah yang kukira...
Kupikir aku termasuk muslimah yang dicintai banyak orang. Tapi ternyata, tak sedikit yang sakit hati hanya karena lisanku. Apa karena aku masih kekanak-kanakan, sehingga tak cukup dewasa menanggapi omongan orang?
Ya, kupikir aku sholehah. Tapi ternyata, aku tak sesholehah yang kukira...


Kupikir aku termasuk muslimah yang mampu menjaga hijab. Tapi ternyata, aku masih saja belum bisa menjaga hati terhadap lawan jenis, sehingga muncul virus-virus perusak hati, seakan terlupa oleh ayat Allah: ”Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Surah Al-Israa’ : 32).
Ya, mendekati zina! Aku.. aku mengakui itu adalah kebenaran.
Ya, kupikir aku sholehah. Tapi ternyata, aku tak sesholehah yang kukira...
Kupikir aku termasuk muslimah yang mampu menjaga niatan dalam hati. Tapi ternyata, aku bangga menjadi wanita populer yang sering menampakkan diri di depan umum. Aku memang bukan sedang mengikuti ajang puteri indonesia yang intinya pamer kecantikan dan kepintaran... tapi, hatiku gampang terkotori untuk bangga mendapatkan pujian. Hatiku mudah terprovokasi untuk riya’..
Ya, kupikir aku sholehah. Tapi ternyata, aku tak sesholehah yang kukira...
Kupikir aku termasuk muslimah yang lembut hati dan tutur katanya. Tapi ternyata, kadang ada saja orang yg sakit hati karena omonganku. Ya, kupikir aku sholehah. Tapi ternyata, aku tak sesholehah yang kukira..
Kupikir, aku termasuk muslimah yang banyak berkontribusi untuk da’wah. Tapi ternyata, aku menjadi muslimah yang tidak jauh beda dengan orang-orang yang sukanya menghina dan mencela jam'aah lain yang berjuang di jalan dakwah.

Ya, kupikir aku sholehah. Tapi ternyata, aku tak sesholehah yang kukira...
Aku hampir saja sombong dalam menilai diriku sendiri. Sampai akhirnya, Allah menegurku dengan kuasa-Nya. Aku tertipu tak lain oleh diriku sendiri. Ya, kupikir aku sholehah. Tapi ternyata, aku tak sesholehah yang kukira...

Kupikir, aku termasuk muslimah yang qonaah dalam menerima takdir Allah, tentang pembagian rejeki dan bentuk wajah yang telah diberikan Allah untukku, tp aku masih suka tak bersyukur dengan mencela betapa sedikitnya penghasilanku dan betapa kurang cantiknya wajahku dibanding akhwat-akhwat yg lain.
Ya, kupikir aku sholehah. Tapi ternyata, aku tak sesholehah yang kukira...
Kupikir, aku tak pernah melukai perasaan sahabat-sahabatku. Tapi betapa mereka sering tersakiti hanya karena sebuah prasangka buruk dariku terhadap mereka yang belum tentu benar. Betapa seringnya aku enggan untuk meminta maaf lebih dulu kepada mereka mengingat aku merasa lebih baik dari mereka. Betapa sombongnya diri ini..
Ya, kupikir aku sholehah. Tapi ternyata, aku tak sesholehah yang kukira...

Sekarang aku mengetahui, predikat Sholehah hanya Allah-lah yang menilai. Bukan dari manusia. Kalau dibilang cantik, pintar, kaya, memang iya pernyataan mereka itu tidak ada yg salah. Tapi kalau sholehah..?? Tidak ada satu orangpun yg berhak memberi penilaian bahwa aku sudah sholehah, kecuali Allah Yang Maha Mulia.
Sumber: Catatan Alivia

Rabbul Izzati..ampuni hamba yg telah dzalim ini.
(sedang mengaca pada cermin.....melihat sesosok wanita dalam raga ini.....sudah sholehahkah diriku..??)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar