Allah berfirman dalam surat Ali Imran : 192
“ Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal “
Kita
sebagai manusia adalah bagian dari penciptaan Allah, adalah sesuatu
yang wajib bagi kita untuk mentafakkuri keadaan diri kita, mulai dari
ujung rambut sampai ujung kaki, dan karenanya kita wajib pula
menjadikannya sebagai penambah keimanan kita.
Mari kita perhatikan jari-jari tangan kita yang berjumlah lima,
Ada
makna tersembunyi dalam jumlah lima ini, sebagaimana kita
ketahuibahwasanya jari tangan kita yang lima ini berjumlah sama dengan
Rukun Islam yang lima, ini memberi kesan bahwa apapun yang kita
laksanakan, jangan sampai melalikan 5 hal yang ada dalam Rukun Islam
tersebut.
Kemudian yang kedua jumlah lima juga adalah sebuah
gambar bintang, perhatikan bahwa setiap orang ketika disuruh menggambar
bintang, pasti akan menggambarnya dengan lima sudut. Artinya, setiap
orang Muslim adalah bintang yang mampu menyinari dirinya tanpa harus
membiarkan dirinya terbakar namun dia pun tetap membawa cahaya dan
keindahan bagi orang di sekelilingnya. Dan masih banyak
lagi…………………………………………………………….. cukup mengenai angka.
Sekarang mari kita perhatikan jari tangan kita yang lima ini
1.Ibu Jari/ Jempol
Bentuknya bulat dan besar melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan
Jempol
bagaikan orang kaya dalam Islam, kaum aghniyaa, lihat saja ibu jari
yang bisa menyentuh semua bagian jari yang lain, seorang aghniyaa harus
bisa masuk dan membantu semua perjuangan ummat Islam, baik yang
bersifat Jihaad bin-nafsi maupun Jihad bil Fikri, ia harus mampu
menyokong semua fihak, mulai dari penguasa sampai kepada orang kecil
mulai dari kaum ulama sampai kepada pemuda, Karenanyalah kaum aghniya
ini diwajnibkan Zakat Infaq dan Shadaqah untuk membantu kepentingan
ummat Islam Li-Ilaa-I Kalimaatillaahi Ta’aalaa.
2.Telunjuk
Ibarat
kata telunjuk adalah penguasa. Keberadaan telunjuk di ujung jari
begitu hebat. Lihat aja sebuah mobil yang melaju kencang di jalan bisa
berhenti dengan mendadak karena seorang anak kecil kelas satu Sekolah
Dasar mengangkat telunjuknya.
Keberadaan telunjuk di antara jari
tengah ( pemuda dan pejuang) dengan ibu jari sebagai aghniyaa membawa
pesan bahwa para penguasa harus bisa berada di tengah materialistis
duniawy dan kekuatan physically. Dimana seorang penguasa harus
melindungi aghniyaa dari gangguan dan rongrongan angkara murka
kekuasaan, dan di sisi lain pun penguasa harus bisa menjaga para pemuda
dan pejuang dari dimanfaatkannya oleh golongan arang kaya guna
memuluskannya mendapaatkan keduniaan dengan menghalalkan segala macam
cara. Jangan sampai para pemegang senjata dimanfaatkan oleh segelintir
orang untuk nafsu dunia.
3.Jari Tengah
Jari tengah
diibaratkan pemuda, mujahidah dan pemegang senjata serta pejuang yang
harus menjadi tulang punggung bangsa ini. Pemuda saat ini adalah
generasi penerus yang bisa menjadi penentu bangsa dan agama,
keberadaannya di tengah menunjukkan kegamangan antara banyak pilihan
yang dihadapi, tentang menjadi apa ia ke depan, menjadi aghniya-kah ?
pemimpin bangsa kah ? ulama-kah ? atau ia akan menjadi orang yang hilang
tiada arti ?
4.Jari Manis
Ulama…. Mungkin
ini cocok kedudukannya dengan jari manis, ia tidak banyak bergerak,
namun kedudukannya begitu hebat, ketika orang membeli cincin dengan
tujuan pemanis atau tunangan, biasanya disematkan di jari manisnya. Ini
menunjukkan kedudukan yang begitu hebat. Ulama adalah jembatan
penghubung semua fihak, coba kita gerakkan kelima jari kita secara
cepat, maka ibu jari akan langsung menyentuh jari manis, kemudian
kepalkan tangan secara kuat, maka akan terasa bahwa jari manis menusuk
begitu dalam ke telapak tangan kita. Menunjukkan pengaruh ulama yang
begitu hebat dan kuat dalam kehidupan.
Kemudian keberadaannya di
antara jari tengah dan kelingking menunjukkan bahwa ulama haruslah
melindungio dan berfihak kepada orang kecil, ia tidak di samping
pemerintahan, ioa tidak di samping orang kaya tapi ulama haruslah
menjadi support dan motivator bagi orang kecil. Ia harus menjadi
sandaran horizontal kehidupan dan tidak mempunyai orientasi duniawi dan
hasrat kekuasaan.
5.Kelingking
Diibaratkan orang
kecil. Pengaruhnya sangat kecil namun tetap berarti. Karena tak akan
ada orang besar tanpa orang kecil. Ia sulit menyentuh semua lapisan.
Bahkan jari manis sisampingnya pun sulit ia sentuh ujungnya tanpa jari
manis turun ke bawah.
Namun demikian yakinlah bahwa banyak
pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan oleh satu jari. Banyak hal besar
bisa dilakukan oleh kelimanya artinya bersatulah semua elemen, baik
orang kaya, penguasa, para elite politik, pemegang senjat, pemuda,
ulama dan bahkan rakyat jelata…… Bersatulah !!!!
“ Dan berpegang teguhlah kamu sekalian pada tali Allaah dan jangan bercerai berai “ ( QS Ali Imran )
“ Dan tolong menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan ketaqwaan “:
“ Ummat Islam bagaikan satu bangunan, yang satu saling menguatkan dengan yang lainnya “ Al Hadits
“
Ummat Islam ini bagaikan satu badan, yang keyika satu bagian merasakan
sakit, maka yang lain akan ikut merasakannya “ Al Hadits
Tidak ada komentar:
Posting Komentar